• Logo Kementan
  • Logo Kemenkes
  • Logo Bappenas
  • Logo Kementan

Arah Strategis AIHSP

Tujuan umum AIHSP adalah untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit menular, termasuk penyakit menular yang baru muncul pada manusia dan hewan di berbagai lokasi dan konteks geografis.

Dengan menurunkan risiko ini, AIHSP dapat berkontribusi bagi ketahanan kesehatan di Indonesia, Australia, regional dan global. Hal ini, pada gilirannya, dapat mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di seluruh Asia dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Dalam pemenuhan tujuan tersebut, AIHSP diimplementasikan oleh DT Global dan bekerja sama dengan sejumlah kementerian pemerintah baik di Indonesia maupun Australia. Program ini juga berhubungan terhubung secara teratur dengan badan/lembaga nasional dan internasional yang relevan.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia mendukung program AIHSP dalam memperkuat sistem nasional dan regional untuk pencegahan dan pendeteksian serta tanggapan terhadap ancaman kesehatan manusia dan hewan.

Karena AIHSP mempromosikan pendekatan One Health untuk mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan dan lingkungan, Program AIHSP bekerja dalam kemitraan yang erat dengan Kementerian Kesehatan Indonesia, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Bappenas.

Program AIHSP sepenuhnya selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah Indonesia, Instruksi Presiden #4 Tahun 2019 (tentang Ketahanan Kesehatan), Rencana Aksi Nasional untuk Ketahanan Kesehatan (NAPHS), dan rencana strategis Kementerian utama.

Berlangsung juga dialog berkelanjutan dengan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN-FAO), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (USCDCP), dan sejumlah mitra strategis lainnya.

Area fokus langsung AIHSP adalah:

  • kebijakan dan prosedur yang lebih baik
  • koordinasi lintas kementrian dan berbagi informasi
  • efisiensi. efektifitas, dan iteroperabilitas sistem surveilans kesehatan hewan dan manusia
  • penguatan kapasitas laboratorium