Upaya komunikasi risiko yang lebih inklusif diperlukan untuk mengakomodasikan kebutuhan akses informasi terkait COVID-19 oleh penyandang disabilitas di Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, penelitian kualitatif yang dilakukan oleh Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) bersama PKMK FK KMK UGM ini menggarisbawahi pentingnya memahami keberagaman kemampuan dan latar belakang sosial-ekonomi yang mempengaruhi aksesibilitas penyandang disabilitas terhadap informasi dan teknologi.

Policy brief ini menyajikan sejumlah daftar rekomendasi kebijakan yang pratis untuk mendukung komunikasi risiko yang lebih inklusif, terlebih khususnya bagi penyandang disabilitas di Sulawesi Selatan. Klik di sini untuk baca lebih lanjut.